BUNGOINDEPENDENT.ID,MUARABUNGO – Bertempat di aula Kantor Rio Tanjung Belit Kecamatan Jujuhan, Rabu (14/12) sebanyak sembilan datuk atau penghulu adat Tanjung Belit serta Kepala Kampung dan Ketua lembaga adat melayu jambi Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo ikuti kegiatan pelatihan adat melayu jambi.
Hadir juga dalam pelatihan tersebut Ketua lembaga adat melayu Kabupaten Bungo yang diwakili oleh Drs. H. Sargawi Ishak selaku Wakil Ketua lembaga adat melayu jambi Kabupaten Bungo dan Drs. H. M Rifa’i Abtes sekretaris adat melayu jambi Kabupaten Bungo, serta Ketua lembaga adat melayu jambi Kecamatan Jujuhan H. Muklis juga Rio Tanjung Belit Mahyudin dan perangkat Dusun serta Ketua BPD dan anggota.
Dalam pelatihan adat melayu jambi tentang tata cara adat tunangan dan perkawinan daerah jambi khusus nya adat yang dipakai di Kabupaten Bungo yang disampaikan oleh H. Sargawi Ishak Wakil Ketua lembaga adat melayu jambi Bungo.
Rio Tanjung Belit Mahyudin mengatakan bahwa di Dusun Tanjung belit ada sembilan datuk (ninik mamak) serta kepalo kampung dan pada hari ini mendapatkan pelatihan adat melayu jambi yang disampaikan oleh Wakil Ketua lembaga ada melayu jambi Kabupaten Bungo dan Sekretaris lembaga adat melayu jambi Kabupaten Bungo.
“Semoga dengan adanya pelatihan adat melayu jambi Kabupaten Bungo ini bisa menjadi pedoman dan tata cara dalam menegakkan adat di Dusun Tanjung Belit,” Harapnya.
“Kami juga mengucapkan terimakasih pada pihak lembaga adat melayu jambi Kabupaten Bungo dan juga ketua lembaga adat melayu jambi Kecamatan Jujuhan yang telah memberikan materi pada datuk atau ninik mamak di Dusun Kami.” Ungkap Datuk Rio Tanjung Belit Mahyudin
Adapun datuk atau ninik mamak yang hadir yakni:
1. Datuk Sendi Penghulu.
2. Datuk Malin Palito.
3. Datuk Sri Dari Rajo.
4. Datuk Lebai Masri.
5. Datuk Menti Dari Rajo.
6. Datuk Penghulu Mudo.
7. Datuk Lenggang Dari Rajo.
8. Datuk Paduko.
9. Datuk Sri. (azh)
