SAROLANGUN,BUNGOINDEPENDENT.ID – Sepertinya usia tak menghalangi semangat anggota DPR RI yang satu ini untuk membuat masyarakatnya lebih bijak dan cerdas dalam memilih obat dan makanan yang aman dikonsumsi.
Meski usianya tak muda lagi, Drs. H. Zulfikar Achmad anggota DPR RI komisi IX dua periode tersebut sangat inten turun langsung untuk mendengar aspirasi dari masyarakat.
Baru saja kemarin sosialisasi pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tebo, pada hari ini Minggu (12/03) Drs, H. Zulfikar Achmad yang didampingi Ketua Koordinator Tim Dr. Darham Wahid, S.Pd., M.Pd bersama BPOM Provinsi Jambi kembali sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang obat dan makanan di Kabupaten Sarolangun tepatnya di Dusun Dalam, Kecamatan Bathin VIII.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Kadis Perindagkop Kabupaten Sarolangun, Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Kadis Pertanian Holtikultural, dan juga Camat Bathin VIII Ario Lfajrin, Kades Dusun Dalam Dodi Yulian, BPD, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Dalam kesempatannya, Anggota Komisi IX DPR RI Drs. H. Zulfikar Achmad yang juga merupakan mantan Bupati Bungo dua periode tersebut mengingatkan kepada masyarakat agar lebih pintar dalam membeli dan menggunakan obat-obatan. Terlebih, kata dia selain beredarnya obat kadaluwarsa, saat ini juga marak penyakit gagal ginjal akibat efek penggunaan obat.
“Mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, obat itu kalau penggunaannya tepat bisa menyembuhkan, tapi jika tidak bisa menjadi racun,” katanya.
Untuk itu, Zulfikar Achmad yang duduk di Komisi IX mengajak BPOM turun ke masyarakat untuk berperan aktif mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan lebih terkait obat-obatan. Sebab, kata dia, dampaknya akan begitu besar bagi tubuh, meskipun efek itu baru bisa dirasa dalam jangka panjang.
“Maka itu hari iko ngan ajak orang BPOM ke Desa Dusun Dalam, untuk mengedukasi agar mendapat bekal pengetahuan yang lebih terkait penggunaan obat,” tutupnya dengan logas khas daerah.
Sementara itu, Kepala BPOM Provinsi Jambi yang diwakili Sub Koordinator Infokom Marhamah, SE, menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat sebagai konsumen obat dan makanan serta kosmetik.
“Sebagai mitra kita bekerjasama dengan komisi IX DPR RI untuk mencerdaskan serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat kita terlindung dari obat, makanan dan kosmetik yang tidak aman bagi kesehatan.” Kata Marhamah
Marhamah mengatakan kepada warga Dusun Dalam untuk berterima kasih kepada Anggota Komisi IX DPR RI Drs. H. Zulfikar Achmad, karena berkat beliaulah BPOM sampai ke Desa-desa, salah satunya Desa Dusun Dalam ini
“Jadi bersyukur kita kalau ada org kita, asli putra daerah jambi yang duduk di pusat sebagai Anggota DPR RI. Banyak program dipusat yang dibawak ke daerah seperti Program BPOM yang sedang kita sosialisasikan ini,” ungkapnya.
Lanjut, ia mengatakan oleh krena itu BPOM hadir di Dusun Dalam ini untuk mengedukasi masyarakat agar masyarakat tahu mana obat, kosmetik dan makanan yang aman, sehingga jika masyarakat paham setidaknya dia bisa melindungi diri sendiri dan keluarganya.
“Jadi Kedepan bapak ibu harus cerdas dalam membeli obat, mana yang bisa dikonsumsi dan yang tidak.” Tutupnya.
Dilain pihak Camat Bathin VIII Ario Lfajrin meminta kepada warga Dusun Dalam untuk betul-betul menyimak apa saja yang disampaikan atau yang disosialisasikan oleh pak wo Zulfikar Achmad dan BPOM mengenai obat dan makanan.
Sekarang ini banyak dimedia sosial obat-obatan yang diperjual belikan secara online,”Jadi untuk itu, mari kita dengarkan dengan baik apa yang disampaikan oleh pak wo kita Zulfikar Achmad dan BPOM agar kita tahu mana obat dan makanan yang baik atau yang tidak baik untuk kita konsumsi.” Pungkasnya. (msn)
Tak Kenal Lelah, Usai di Tebo Keesokan Harinya Zulfikar Achmad Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Sarolangun
